Pyongyang, MINA – Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, memimpin parade militer besar di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang, Jumat (10/10) malam waktu setempat, menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru negaranya. Parade ini digelar untuk memperingati 80 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, sehari setelah perayaan utama.
Acara ini disaksikan oleh sejumlah pejabat internasional, termasuk Perdana Menteri China Li Qiang, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, pemimpin Partai Komunis Vietnam To Lam, dan Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.
Parade menampilkan Hwasong-20, rudal balistik antarbenua yang diklaim KCNA sebagai “sistem senjata strategis nuklir terkuat” Korea Utara. Meskipun rudal seri Hwasong teoritis mampu menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat, para ahli internasional masih mempertanyakan presisi panduannya serta kemampuan hulu ledaknya bertahan saat memasuki atmosfer.
“Hwasong-20 saat ini merupakan puncak ambisi Korea Utara untuk kemampuan pengiriman nuklir jarak jauh. Kita berharap sistem ini dapat diuji sebelum akhir tahun ini,” ujar Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace, dikutip dari Aljazeera.
Baca Juga: Spanyol Tolak Tekanan Trump, Tegaskan Komitmen Penuh di NATO
Menurut pengamat, Hwasong-20 kemungkinan dirancang untuk membawa beberapa hulu ledak, yang dapat meningkatkan tekanan pada sistem pertahanan rudal AS dan memperkuat posisi pencegahan Korut terhadap Washington.
Rudal berbahan bakar padat ini diyakini memiliki jangkauan sekitar 15 ribu kilometer, sehingga seluruh wilayah Amerika Serikat berada dalam jangkauannya, mirip kemampuan Hwasong-19.
“Para penonton bersorak antusias saat barisan ICBM Hwasong-20, sistem senjata strategis nuklir paling kuat DPRK, memasuki lapangan dan memenuhi lintasan,” tulis KCNA dalam laporannya.
Parade militer besar di Pyongyang rutin digelar oleh rezim Korea Utara sebagai simbol kekuatan militer dan legitimasi politik domestik.
Baca Juga: Gabung Militer Israel, Warga Inggris Terancam Jerat Hukum
Perayaan ulang tahun Partai Buruh Korea yang ke-80 kali ini menjadi momentum bagi Korut untuk memamerkan teknologi militer terbaru, termasuk ICBM jarak jauh dan sistem senjata strategis, yang bertujuan menegaskan kemampuan pertahanan dan posisi negosiasi di panggung internasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Sugiono Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Pyongyang, Perkuat Hubungan RI–Korut
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur