Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiswah Kabah Masih Dijahit

habibi - Senin, 28 Agustus 2017 - 11:04 WIB

Senin, 28 Agustus 2017 - 11:04 WIB

5143 Views ㅤ

Proses penjahitan kaligrafi pada Kiswah yang menggunakan emas. Foto: Arab News

Proses penjahitan kaligrafi pada Kiswah yang menggunakan emas. Foto: Arab News

Makkah, MINA – Proses jahit Kain penutup Kabah atau yang biasa disebut Kiswah telah berjalan. Kain tersebut dijahit oleh puluhan pengrajin di sebuah pabrik di Makkah. Para penjahit yang rata-rata berumur 40 tahun lebih ini menyulam kain berwarna hitam dengan benang emas.

Waleed Al-Juhani seorang pengrajin yang telah bekerja di pabrik itu selama 17 tahun mengaku sangat bersyukur bisa menjahit kain yang sangat penting dan bermakna bagi umat Islam ini.

“Puji syukur kepada Allah, kami bekerja untuk melayani Kabah. Ini adalah berkat yang besar,” kata Al-Juhani di Makkah, Senin (28/8). Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan.

Seperti yang diberitakan Arab News, kain Kiswah yang terbuat dari sutra dengan berat 670 kg ini diimpor dari Italia dengan tinggi sekitar 15 meter, dan lebar sekitar 100 meter. Dibalut dengan jahitan kaligrafi dari benang emas seberat 120 kg dan perak.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Proses penyulaman Kiswah memakan waktu hampir 60 hari, saat ini beberapa sisi sudah selesai. Dan kain penutup Kabah tersebut akan diganti pada puncak perayaan ibadah haji yang biasanya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Kiswah yang sudah digunakan biasanya akan di potong dan dijadikan cenderamata dari Kerajaan Arab Saudi untuk para pejabat negara atau tamu khusus. Indonesia sendiri mendapat potongan Kiswah dari Arab saudi ketika Raja Salman mengunjungi Indonesia, dan dipajang di Masjid Istiqlal Jakarta. (T/R08/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
MINA Preneur
Sosok