Kuala Terengganu, MINA – Kebijakan baru dikeluarkan oleh salah satu klub kontestan Liga Super Malaysia, Terengganu FC UI dengan mewajibkan semua pemain yang beragama Islam menutup auratnya ketika bertanding.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh pelatih usia dini Terengganu FC, Wan Sukairi Wan Abdullah.
“Peraturan ini dimaksudkan untuk menerapakan syariah Islam dan hanya diwajibkan pada pemain yang beragama Islam,” jelas Abdullah, dikutip dari Kosmo.com.my pada Rabu (28/11).
“Kita akan pastikan semua pemain memakai pakaian yang menutup aurat di semua pertandingan Terengganu. Untuk pemain yang tidak beragama Islam, akan kami himbau mereka untuk mengikuti yang dilakukan para pemain Islam,” tambahnya,
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
“Pelaksanaannya akan kita lakukan secara bertahap, dan bukan perubahan drastis yang langsung melibatkan semua pemain,” pungkasnya usai menghadiri Sidang Dewan Undangan Negeri Terengganu.
Dengan adanya peraturan menutup aurat ini, maka musim depan sebagian pemain Terengganu FC akan turun ke lapangan dengan kaos kaki panjang sampai menutupi lutut, seperti foto yang diunggah akun twitter @FitTerengganu.
Peraturan ini disambut positif oleh para suporter Terengganu FC. Ada yang mengatakan, menjalankan syariah Islam memang harus begini di manapun berada, ada pula yang memberi doa dan selamat karena Terengganu FC dengan berani mengimplementasikan ajaran Islam di kesebelasan yang multi-etnis.
Terengganu FC musim lalu bercokol di peringkat 5 klasemen akhir Liga Super Malaysia 2018. Berbekal playmaker asal Inggris, Lee Tuck, dan kapten dari Pantai Gading, Kipré Tchétché, tim yang diarsiteki Irfan Bhakti ini menjadi klub dengan jumlah kebobolan terminim ke-5 musim lalu. (R/Sj/B05)
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Mi’raj News Agency (MINA)