Bandar Lampung, MINA – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat Lampung melakukan aksi penyemprotan disinfektan di beberapa masjid wilayah Bandar Lampung.
Menurut rilis yang diterima MINA, ACT Lampung bersama Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dan Komunitas Langkah Relawan Bandar Lampung telah melakukan aksi penyemprotan diantaranya di Masjid Baitussalam Gunung Terang dan Masjid Al-Wasi’i Universitas Lampung pada Jum’at (20/03).
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, penyemprotan bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Provinsi Lampung.
“Penyemprotan tahap awal lebih pagi karena lokasi penyemprotan akan digunakan jamaah untuk Sholat Jum’at,” katanya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Kegiatan tersebut dimulai pukul 06.00 WIB oleh relawan menggunakan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) berupa ware pack, kacamata, masker, sepatu sarung tangan dan tanki penyemprot otomatis.
Penyemprotan disinfektan berperan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini menjadi permasalahan dunia.
Selain aksi penyemprotan, tim Emergency Response Peduli Corona juga tak henti melakukan edukasi peduli Corona. Salah satunya pada Kamis Malam (19/03) edukasi Corona berlangsung di Panti Asuhan Miftahul Ulum Way Halim.
ACT Lampung juga dalam waktu dekat akan mengaktivasi Posko Wilayah Peduli Corona dengan menyediakan fasilitas edukasi pencegahan Virus Corona, Information Center Peduli Corona dan Layanan Pangan untuk masyarakat prasejahtera.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Aksi penyemprotan disinfektan akan diprioritaskan di tempat umum khususnya tempat ibadah, sekolah dan tempat usaha, untuk itu diharapkan peran serta seluruh masyarakat Lampung dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan dan bahan disinfektan,” ujarnya.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Masjid Al-Wasi’i Unila, Prayoga Ramadhan berharap dengan diadakannya penyemprotan, jamaah sholat tetap ramai.
Untuk memperlancar penyemprotan, semua karpet digulung dan sedang dalam proses pencucian. Sedangkan Jamaah yang akan melaksanakan ibadah diminta membawa sajadah sendiri.
“Ini sangat kami butuhkan untuk memberi kenyamanan Jamaah dalam beribadah, semoga dengan penyemprotan, jamaah akan tetap meramaikan masjid untuk beribadah,” katanya.(R/cha/RS1).
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Mi’raj News Agency (MINA)