Kabul, MINA – Pemimpin komunitas Syiah Afghanistan di Kabul menuding kelompok Islamic State (ISIS) berada di balik senagan bom bunuh diri yang menargetkan sekolah di ibukota itu pada Rabu (15/8).
Meski belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 48 orang tersebut, Jawad Ghawari, anggota Dewan Syiah, menyalahkan ISIS yang telah melakukan serangan serupa di masa lalu, mengebom masjid, sekolah dan pusat budaya.
Dalam dua tahun terakhir di Kabul saja, menurut Ghawari, setidaknya ada 13 serangan terhadap komunitas Syiah.
Sementara itu, Zabihullah Mujahid, Juru Bicara Taliban, membantah terlibat dalam serangan itu, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Tidak jelas berapa banyak siswa yang ada di pusat pendidikan itu. Pada saat serangan, sekolah itu sedang mengkhususkan diri dalam mempersiapkan siswa untuk ujian masuk universita. Situasinya sangat ramai. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia