Kuala Lumpur, 3 Rajab 1438/31 Maret 2017 (MINA) – Setidaknya sembilan warga Malaysia yang sempat tertahan di Korea Utara menyusul tegangnya hubungan diplomatik kedua negara dalam dua bulan terakhir ini akhirnya bisa kembali pulang ke tanah air.
Warga Malaysia yang semuanya adalah staf serta anggota keluarganya tiba di negara itu pukul 5 pagi di Kompleks Bunga Raya Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) dan disambut ahli keluarga masing-masing, lapor Kantor Berita Bernama.
Kedatangan mereka juga disambut Menteri Luar Negeri, Anifah Aman.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dalam sebuah pernyataan pada Kamis menginformasikan sembilan warga Malaysia yang dilarang meninggalkan Korea Utara akhirnya diizinkan pulang ke tanah air.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Najib dalam kicauan di Twitter miliknya mengatakan, “Alhamdulillah Pesawat Khusus membawa pulang 9 rakyat Malaysia telah keluar dari jalur udara Korea Utara. Krisis diplomatik sudah berakhir.”
Dengan kembalinya mereka, warga Korut yang ada di Malaysia kini diizinkan hal serupa.
Warga Korut yang disebut kakak tiri pemimpin negara itu dibunuh di bandara internasional Malaysia beberapa bulan lalu. Korban yang setelah diotopsi berhasil diidentifikasi adalah Kim Jong Nam baru dikirim ke Korut setelah negara itu sejak awal meminta Malaysia untuk tidak mengotopsi mayat. Malaysia yang menolak permintaan Korut akhirnya saling menuduh dan mengecam hingga kedua negara saling mengusir duta besarnya dan mencabut bebas visa yang sudah diberlakukan.(T/R04/R01)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)