Bekasi, MINA – Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat Kota Bekasi dalam pentingnya menjaga lingkungan, Komunitas-komunitas di Bekasi menggelar event Festival Pohon bertemakan “Beks to Nature (Bekasi Untuk Alam)” di Pasar Alam Vida Bekasi, Ahad (16/1).
Presiden Komunitas Bangun Kota, Abi Sutanrai mengatakan, kegiatan tersebut berawal dari keresahan mengenai besarnya timbunan sampah dan minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bekasi. Acara dikemas secara aktif dengan tujuan memperkenalkan bahwa melestarikan lingkungan, bukanlah hal yang sulit dan berjarak, namun juga menyenangkan untuk dilakukan dalam keseharian.
“Masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi isu di masyarakat, bahkan selalu meningkat setiap tahunnya, jika dikerjakan dari mulai kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, pengetahuan mengenai pengelolaan sampah, sosialisasi program, insfrastruktur yang mendukung dan memadai, hingga regulasi yang berkenaan dengan isu lingkungan. Hal ini menjadi kewajiban kita bersama dalam melestarikan kota Bekasi kita,” kata Abi.
Menurutnya, membangun kesadaran masyarakat terhadap peduli lingkungan tidaklah mudah, masyarakat perlu dilibatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil rumah tangga seperti meminimalisir produksi sampah, menanam pohon di pekarangan yang terbatas, memanfaatkan kembali sampah organik dan non-organik.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
“Maka melalui event Festival Pohon ini diharapkan kita mampu lebih pro-aktif dalam melestarikan lingkungan dari lingkungan kita sendiri,” ucapnya.
Kegiatan ini secara kolaboratif mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk menjaga dan merawat lingkungan. “Beks to Nature” yang di inisiasi komunitas-komunitas di Bekasi bekerja sama dengan mitra swasta Vida Bekasi menghadirkan Pak Tri Adhianto selaku Plt.Walikota Bekasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, serta Kepala Bidang Pemasaran dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Koperasi Savira dan LCJS Fun Urbana.
Event ini juga dikemas dengan beragam kegiatan yakni, Tanam Pohon Kebaikan, Community Gathering, Workshop Eco-print, Workshop Kokedama, Eco-Talk, Community Performance dan Galeri Komunitas.
Harapannya, melalui keterlibatan lintas stakeholder memberikan dampak yang besar dan keberlanjutan. dengan memfestivalisasi kegiatan ini “pesan” mengenai kepedulian lingkungan semakin mudah tersampaikan dan memiliki gaung resonansi yang semakin luas.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Peserta kegiatan ini disarankan untuk membawa tumbler botol minum, kotak makan dan tote bag untuk mengisi ulang makanan/minuman yang disediakan panitia untuk meminimalisir sampah acara. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad