Kota Bekasi, Kota Paling Toleran No 3 se-Indonesia

Bekasi, MINA – Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota Bekasi menjadi terbaik nomor 3 se Indonesia melalui penghargaan harmonisasi sebagai kota paling toleran se-Indonesia versi SETARA Institute.

“Pemkot Bekasi secara melejit menjadi terbaik nomor 3 se-Indonesia melalui penghargaan harmonisasi daerah versi SETARA Institute merupakan menjadi penghargaan terbaik dalam menjaga keharmonisan di Kota Bekasi,” kata Tri saat membuka rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi di Graha Wulan Sari, Selasa (4/7).

Dihadiri Plt. Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Warsim Sunarya, perwakilan dari Setara Institute dan Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan.

Tri harapkan, tahun mendatang juara pertama dalam kategori ini bisa diraih, Bekasi memiliki ragam budaya, agama, ras yang menjadi miniatur Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Kita memiliki kampung Bali di daerah Kelurahan Harapan Jaya yang telah meraih juara, karena kampung tersebut dihuni mayoritaskan beragama Hindu, uniknya Ketua RT setempat beragama Islam, ini menunjukan langkah kehidupan yang harmonis,” paparnya.

Disebytnya pula budaya yang masih melekat di daerah Kranggan, menjadi contoh keunikan budaya dari arak kebo, pesta 8 tahun sekali, dan memiliki rumah adat Kranggan yang sangat etnik.

“Semoga ke depannya, Kota Bekasi bisa meraih juara pertama dalam keharmonisan beragama, kita harus lebih tingkatkan dalam rakor ini bagaimana strategi untuk membangun hal tersebut,” ujar Tri.

Ia mengatakan, dalam menghadapi era degradasi moral suatu fenomenal mengenai anak kandung yang membunuh orang tuanya, kemudian masalah aborsi yang terus meningkat, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk dapat mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Pesta rakyat atau Pemilu sebentar lagi kita hadapi, jangan gampang terpengaruh asutan, dan kita dapat antisipasi berita-berita hoax. Mari jaga Kota Bekasi dalam tahun politik semoga berjalan dengan damai dan lancar,” imbuhnya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya