Riyadh, MINA – Dr. Abdullah Al-Rabeeah, penasihat di Royal Court dan pengawas umum Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), mengatakan lembaganya akan membangun 3.000 bangunan sementara untuk korban gempa di Turkiye dan Suriah
Dr. Al-Rabeeah mengatakan, ada kebutuhan untuk terus membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi di Turkiye dan Suriah selama beberapa pekan, bahkan mungkin berbulan-bulan ke depan, karena besarnya skala bencana.
“Puluhan ribu orang membutuhkan tempat berlindung,” katanya. Seperti dilaporkan Saudi Gazette, Selasa (14/2/2023).
Kampanye bantuan Saudi telah tiba di Turki dan Suriah utara, kata Al-Rabeeah sambil menunjukkan bahwa pintu untuk menjadi sukarelawan masih terbuka, terutama mengingat perlunya spesialisasi manajemen bencana.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
“Arab Saudi adalah salah satu negara pertama yang mencapai wilayah yang dilanda gempa segera setelah terjadinya bencana.
Kami sedang berkomunikasi dengan Bulan Sabit Merah Suriah untuk menetapkan prioritas dan memberikan dukungan di Aleppo,” lanjutnya.
Arab Saudi melalui KSRelief meluncurkan operasi bantuan berskala besar, termasuk kampanye penggalangan dana umum dan pengiriman pasokan bantuan dan tim penyelamat. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok