Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurang Anggaran, Operasi MUI Sumbar Pakai Dana Pribadi

Septia Eka Putri - Sabtu, 11 Februari 2017 - 00:12 WIB

Sabtu, 11 Februari 2017 - 00:12 WIB

457 Views ㅤ

Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar. (Foto: Doc/MINA)

Padang, 11 Jumadi Awwal 1438/ 10 Februari 2017 (MINA) – Dampak kurangnya anggaran dari APBD membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat melaksanakan kegiatan rutinnya menggunakan dana pribadi.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (10/2) malam.

“Untuk kegiatan rutin Ketua Umum, saya biayai sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Pramono Batalkan Subsidi Transjakarta untuk Warga Non-Jakarta

Selain itu, dana untuk kegiatan MUI tersebut selama satu tahun didapatkan dari biaya infak jamaah Surau Buya Gusrizal di Bukitinggi, ditambah sumbangan Dewan Pengawa Syariah (DPS) Bank Nagari Syari’ah dan seorang dokter.

Sebelumnya, Kantor MUI Sumbar telah tutup dikarenakan tidak adanya dana operasional. Buya Gusrizal melalui akun media sosialnya mengatakan kantornya tutup mulai Februari 2017.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Anwar Abbas mengatakan, anggaran APBN hanya untuk mendukung program dan kegiatan MUI Pusat, tidak ada untuk MUI provinsi.

“Biasanya alokasi dana MUI provinsi didapat dari APBD,” kata Anwar.

Baca Juga: Banjir Demak & Semarang Belum Surut, Gubernur Panggil Kepala Daerah

Namun, pada Kamis (9/2), Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman mengatakan Pemprov Sumbar akan mengupayakan agar MUI setempat bisa mendapatkan bantuan dana operasional APBD 2018, karena lembaga itu dinilai penting bagi masyarakat.

“Ini bukan janji, tetapi ikhtiar, karena bisa atau tidaknya, kembali berpulang pada evaluasi Mendagri terhadap APBD 2018 dan Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Hibah Bantuan Sosial (Bansos),” ujar Jasman.

Buya Gusrizal mengatakan, dirinya akan menemui beberapa tokoh di Ranah Minang dan dirantau untuk membicarakan langkah-langkah membangkitkan marwah ulama di Ranah Minang.

Insya Allah, saya akan ke Jakarta,” tutupnya. (L/R07/RI-1)

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Jakarta Selatan, Warga Diminta Waspada

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Rabu ini di Level Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia