Laporan: 44% Pemuda Israel Depresi, 20% Cenderung Bunuh Diri

(Foto: IRNA)

Tel Aviv, MINA – Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa 44% pemuda menghadapi kecemasan dan depresi yang terus-menerus, sementara 20% menunjukkan kecenderungan untuk bunuh diri.

Laporan yang diterbitkan oleh media berbahasa Ibrani pada Selasa (6/6) tersebut, mencakup tahun 2022 dan dilakukan oleh ELEM, lembaga pengamat nirlaba yang memantau pemuda berisiko.

“Mereka berbagi perasaan putus asa, kelelahan, putus hubungan, dan kurang motivasi saat berada di rumah, sekolah, taman, dan media sosial,” kata laporan tersebut, menambahkan bahwa sekitar 19% dilaporkan menerima terapi emosional dari psikolog, psikiater, dan terapis lainnya. Press TV melaporkan.

“Kesulitan yang dihadapi dan diperdalam oleh kaum muda selama pandemi COVID tidak berkurang,” kata laporan ELEM, yang disampaikan kepada Presiden Isaac Herzog pada Selasa (6/6).

Baca Juga:  Fakta Kebusukan Protokol Zionis Israel

Menurut laporan tersebut, 18% juga melaporkan mengalami pelecehan seksual, sementara 20% mengatakan mereka mengalami dalam rumah tangga, beberapa di antaranya telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa kekerasan di kalangan pemuda Israel telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat bahwa 26% remaja melaporkan mengalami kekerasan di luar rumah mereka, termasuk perundungan yang parah.

Kecenderungan bunuh diri yang meningkat tajam di kalangan pemukim Israel telah meningkatkan kewaspadaan di kalangan otoritas Israel dan pendukung Barat mereka.

Tali Erez, CEO ELEM, berkata, “Kita perlu bangun. Anak-anak kita, terutama mereka yang berisiko yang tidak memiliki keluarga, sistem pendukung, atau siapa pun untuk merawat mereka, menghadapi konsekuensi dari fenomena yang semakin berbahaya.”

Baca Juga:  Mahasiswa Meksiko Bangun Tenda dan Kibarkan Bendera Palestina di Universitas

Sebelumnya, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa bunuh diri di kalangan remaja dan pemuda Israel berusia antara 15-24 tahun telah meningkat sebesar 75%.

Jumlah bunuh diri di antara kelompok usia ini meningkat secara signifikan antara 2016 dan 2020, tambahnya.

Yedioth Ahronoth mencatat bahwa ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus bunuh diri di antara pasukan Israel juga. Media itu menambahkan bahwa 14 tentara bunuh diri pada tahun 2022, yang merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.