Ashkelon, MINA – Taktik api layang-layang yang dibuat oleh demonstran Gaza menciptakan kebakaran terburuk bagi cagar alam Israel pada Sabtu (2/6), menurut pejabat Israel.
Para penyelidik pemburu di cagar alam Kibbutz Carmia – antara Ashkelon dan Jalur Gaza – mengatakan, kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh api layang-layang atau balon berisi bahan kimia yang meneteskan api di sepanjang daerah itu, demikian Times of Israel melaporkan.
Pada malam hari, tim-tim dari puluhan petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam akhirnya berhasil mengontrol api, tetapi sekitar 2.000 hingga 3.000 meter persegi ladang dan bagian dari cagar alam Kibbutz Carmia dihancurkan.
Secara total, petugas pemadam kebakaran berperang melawan tiga kebakaran besar dan beberapa yang lebih kecil di sepanjang perbatasan Jalur Gaza. Semua kebakaran diyakini disebabkan oleh layang-layang pembakar yang terbang dari daerah kantong pantai.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Pejabat di Otoritas Alam dan Taman Israel memperkirakan bahwa setidaknya sepertiga dari cadangan Carmia telah dihancurkan.
Mereka mengatakan, kemungkinan api telah menyebabkan kerusakan besar pada flora dan fauna di cagar alam. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang