Jenewa, MINA – Lebih dari 230 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendesak Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Michelle Bachelet, mundur dari jabatannya setelah kunjungannya ke China.
Mereka menuduh Bachelet “menutupi kekejaman” Beijing, dalam perjalanannya ke China bulan lalu. Channel News Asia melaporkan, Kamis (9/6).
Kelompok LSM yang banyak mengadvokasi hak-hak Uighur, Tibet, dan Hong Kong, menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan “pengunduran diri segera Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia”.
Para penandatangan, yang mencakup sejumlah cabang nasional dan lokal , juga mendesak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menahan diri dari mengusulkan masa jabatan kedua, ketika mandatnya berakhir pada akhir Agustus.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Bachelet telah menghadapi kritik luas karena tidak berbicara lebih keras terhadap pelanggaran China selama perjalanan ke wilayah Xinjiang.
Pernyataan LSM mengatakan, Bachelet telah menyia-nyiakan kesempatan langka dan gagal mengatasi pelanggaran hak asasi manusia sistematis yang dilakukan oleh otoritas China. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia