Phoenix, 28 Sya’ban 1437/5 Juni 2016 (MINA) – Tokoh Muslim sekaligus legenda tinju dunia, Muhammad Ali pada Jumat, 3 Juni 2016, akhirnya menyerah dan wafat karena penyakit parkinson yang sudah dideritanya selama 32 tahun.
Muhammad Ali yang menyatakan dirinya “The Greatest” itu menghembuskan napas terakhir di rumah sakit di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Ia telah dirawat dirumah sakit di Scottsdale sejak Kamis karena gangguan pernapasan.
“Setelah pertarungan 32 tahun melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali telah meninggal pada usia 74 tahun. Petinju tiga kali Juara Dunia Kelas Berat meninggal malam ini,” kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga Ali, demikian CNN memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Gunnel mengatakan, Keluarga Ali ingin berterima kasih kepada semua orang atas pikiran, doa, dan dukungan mereka saat ini.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Tokoh-tokoh dan masyarakat dunia telah meramaikan media dengan pernyataan belasungkawa dan ungkapan merasa kehilangan oleh salah satu atlet paling terkenal dan dicintai di planet ini.
Termasuk para pemimpin dunia menyatakan belasungkawanya secara resmi langsung kepada keluarga Muhammad Ali. (T/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bentrok Polisi vs Pendukung Imran Khan, Ibu Kota Pakistan Lockdown