Ramallah, MINA – Misi lembaga perwakilan Qatar Red Crescent Society (QRCS) di Tepi Barat dan Yerusalem membeli dua kendaraan ambulans untuk layanan darurat Palestine Red Crescent Society (PRCS).
Dengan total biaya $ 196.073 (sekitar Rp289 juta) dua van Mercedes Sprinter 316 CDI 2019 dilengkapi dengan perangkat medis dan persediaan untuk memastikan kesiapan dan respons yang optimal. Relief Web melaporkan.
Beberapa bulan lalu, telah ditandatangani kerjasama kesepakatan antara QRCS dan PRCS untuk mengamankan kendaraan ambulans baru tersebut, dengan perkiraan penerima manfaat sebanyak 4.800 per tahun.
Dr. Khaled Gouda, Manajer Umum PRCS, mengatakan, “Atas nama PRCS dan presiden serta rekanannya, saya ingin menyampaikan terima kasih kami kepada pemerintah dan rakyat Qatar, serta QRCS, atas dukungan yang tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina setiap saat. Ini terutama di bawah tantangan ekonomi, politik, dan kesehatan yang luar biasa yang dihadapi rakyat kami. Kendaraan ambulans lengkap ini adalah salah satu dari banyak bentuk bantuan yang diberikan kepada kami oleh QRCS, melalui beragam proyek kesehatan, sosial, dan bantuan tunai.”
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Zeina Hamoud, Penjabat Direktur misi perwakilan QRCS di Tepi Barat dan Yerusalem, mengatakan dukungan untuk ambulans dan layanan darurat adalah bagian dari skema terintegrasi yang diadopsi oleh QRCS beberapa tahun lalu untuk membangun kapasitas tanggap darurat di Palestina.
Pada 2016, dua kendaraan ambulans dibeli untuk Gaza, dan persediaan darurat di Yerusalem dan Tepi Barat. Proyek lain dilaksanakan pada tahun 2017 untuk mendukung layanan ambulans, obat-obatan, dan bahan habis pakai medis.
Dia mengungkapkan proyek serupa lainnya yang akan diluncurkan oleh QRCS, yang melibatkan pembelian dua kendaraan ambulans lagi dan menutupi biaya operasi mereka selama enam bulan, di bawah rencana 2020-2021.
Penting untuk meningkatkan layanan ambulans dan darurat PRCS, karena rumah sakit menanggapi keadaan darurat besar yang mengakibatkan banyak cedera parah dan ringan. Ini sangat memerlukan kendaraan dan sumber daya ambulans darurat.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
PRCS memiliki 15 pusat ambulans utama di Yerusalem dan kota-kota lain, dengan 180 kendaraan ambulans, 348 penanggap pertama, dan 200 relawan. Itu menjadi satu-satunya lembaga responden pertama di Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur