Jerusalem, MINA – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman memperingatkan, pada hari Sabtu (13/10), bahwa selama protes kekerasan berlanjut di sepanjang perbatasan Gaza yang terkepung, termasuk peluncuran layang-layang dan balon balon pembakar, ia akan menghentikan pengiriman bahan bakar dan gas ke Gaza.
Lieberman mengunggah tweet di akun Twitter-nya, “Selama protes kekerasan berlanjut di perbatasan Gaza, termasuk peluncuran balon dan layang-layang pembakar dan pembakaran ban di dekat kota-kota Israel, bahan bakar dan gas untuk Jalur Gaza tidak akan dikirim lagi.”
Ia sebelumnya telah mengeluarkan perintah yang melarang masuknya bahan bakar dan gas ke Gaza, pada bulan Agustus, setelah peluncuran layang-layang dan balon udara dari Gaza terhadap komunitas Israel di sekitar Gaza. Ma’an News Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Namun, orang-orang Palestina di Gaza memandang layang-layang pembakar sebagai bentuk protes terhadap blokade Israel selama hampir 12 tahun di Gaza dan bagi para pengungsi Palestina, hak untuk kembali ke rumah dan tanah mereka yang sekarang dikenal sebagai Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara itu, di Gaza ribuan warga Palestina mengambil bagian dalam prosesi pemakaman tujuh warga Palestina, yang ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel selama demonstrasi Jumat di sepanjang perbatasan timur.
Ribuan warga Palestina berpartisipasi dalam protes, sebagai bagian dari The Great March of Return, karena yang 252 terluka oleh pasukan Israel, 50 di antaranya adalah anak-anak dan 10 adalah perempuan. (T/hnh/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza