Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ahad (26/3), memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena mengkritik reformasi peradilan yang direncanakan.
Middle East Monitor melaporkan, Menteri Pertanian Avi Dichter akan menggantikan Gallant, yang masih menjadi anggota Knesset.
Netanyahu mengatakan, ia kehilangan kepercayaan pada Gallant setelah dia mendukung untuk membekukan rencana pemeriksaan peradilan.
The Times of Israel melaporkan sumber-sumber yang dekat dengan Netanyahu mengatakan, ia telah memutuskan untuk memecat Gallant karena “ia yang lemah dan lemah terhadap penolakan di IDF [tentara]”.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Dalam sebuah tweet, Netanyahu berkata: “Kita semua harus berdiri teguh melawan penolakan.”
Sementara itu, surat kabar Ibrani Maariv melaporkan, Netanyahu sekarang memiliki waktu 48 jam untuk menunjuk menteri pertahanan baru.
Memecat Gallant memicu protes di seluruh negeri dengan sekitar 600.000 orang Israel turun ke jalan dan memblokir jalan raya.
Setelah pemecatannya, Gallant men-tweet: “Keamanan Negara Israel selalu dan akan selalu menjadi misi hidup saya”. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)