MAHASISWA-KENYA2-300x169.jpg" alt="Beberapa mahasiswa Universitas Garissa, Kenya, menyelamatkan diri dari serangan tanpa sempat memakai baju, Kamis 2 April 2015. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Beberapa mahasiswa Universitas Garissa, Kenya, menyelamatkan diri dari serangan tanpa sempat memakai baju, Kamis 2 April 2015. (Foto: AP)
Garissa, Kenya, 15 Jumadil Akhir 1436/4 April 2015 (MINA) – Menteri Dalam Negeri Joseph Nkaissery mengatakan, Jumat (3/4), polisi Kenya menangkap lima tersangka yang diduga terkait dengan serangan bersenjata Kamis di Universitas Garissa, Kenya.
Nkaissery mengatakan kepada wartawan, serangan Kamis oleh anggota bersenjata Al-Shabaab Somalia menewaskan sedikitnya 147 orang, termasuk 142 mahasiswa, tiga polisi dan dua petugas keamanan universitas.
Sebanyak 104 orang luka-luka, termasuk 19 orang yang berada dalam kondisi kritis, CNN yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan, Sabtu (4/4).
Selama upaya penyelidikan dan pemulihan pada Jumat, CNN menyaksikan dalam tayangan NTV Kenya, satu laki-laki yang bukan mahasiswa bersembunyi di bawah tempat tidur. Laki-laki tersebut ditahan dan diperlakukan sebagai tersangka.
Baca Juga: Aljazair: Rakyat Palestina Butuh Dukungan Afrika Lebih Kuat dari Sebelumnya
Temuan tersangka itu memicu pencarian lain di bangunan universitas.
Sumber yang dikonfirmasi CNN mengatakan, seorang mahasiswi ditemukan di bawah tumpukan mayat, siswi lainnya bersembunyi di lemari dan seorang mahasiswa bersembunyi di kamar mandi.
Dokter mangatakan, sebagian besar korban ditembak dari belakang, di bagian belakang kepala. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH