Al-Muhajirun, MINA – Lima santri Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Sebanyak 38 santri Al-Fatah Lampung yang mendaftar SNMPTN dan lima santri dinyatakan lolos sesuai dengan Perguruan Tinggi Negeri yang mereka pilih. Demikian keterangan Rois MA, Amin Najib kepada MINA, Kamis (31/3).
Lima santri yang berhasil lulus adalah Muhammad Giar Fatih pada jurusa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Ariq Arkan Murtadlo, Teknik Sistem Energi ITERA, Destari Rahman, Agronomi Universitas Lampung, Debi Tri Saputra, Teknik Material ITERA, dan Abdullah Ahmad Gufron jurusan Fotografi Institut Seni Indonesia (ISI) Padang.
Hasil pengumuman SNMPTN dibuka pada, Selasa (29/3) pukul 08:00 WIB di situs resmi SNMPTN 2022.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Amin Najib mengatakan, lima santri yang lolos SNMPTN ini menunjukkan perkembangan yang baik dari dua tahun sebelumnya.
“Jika dilihat dari jumlah santri yang mendaftar secara keseluruhan ada 15% yang diambil untuk mengikuti SNMPTN yaitu sebanyak 38 santri yang mendaftar, dan Alhamdulillah lima di antaranya berhasil lolos, dan jika dilihat dari dua tahun sebelumnya hasil ini menunjukkan perkembangan meskipun tidak signifikan,” jelasnya.
“Tentu kami bersyukur kepada Allah Subhanhuwata’ala, artinya saat ini para santri lebih meningkatkan kesungguhan untuk mendapat keberhasilan,” tambahnya.
Salah satu santri yang lolos SNMPTN, Abdullah Ahmad Gufron, kepada MINA mengatakan dirinya sangat senang dan bersyukur atas hasil yang ia terima dengan segala usaha yang dilakukan.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
“Yang pasti saya merasa bersyukur sekali dan sangat senang karena merasa perjuangan dan doa saya dan keluarga untuk bisa lolos SNMPTN terwujud, tidak lupa juga saya berterima kasih kepada para guru yang telah memberikan kami dukungan dan doanya,” kata Gufron yang juga wartawan magang di kantor berita MINA Biro Sumatera.
Ponpes Al-Fatah Lampung berdiri sejak 1994 dan merupakan lembaga pendidikan dengan beberapa lembaga di dalamnya, yakni sekolah madrasah (MI, MTs, MA), Lembaga Tahfidz, dan Lembaga Bahasa. Telah meluluskan ribuan alumni, tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain mencetak ulama dan penghafal Al-Qur’an, Ponpes Al-Fatah mempunyai ribuan alumni yang sudah tersebar juga di berbagai instansi pemerintah maupun daerah seperti Dokter, Perawat, Bidan, Anggota Polri dan TNI, anggota Dewan, Jurnalis, Pengacara, dan lain-lain.
Kurikulum Ponpes modern yang dimiliki pesantren Al-Fatah memungkinkan alumninya berbakti tidak hanya sebagai ustadz, kyai, dan ulama tapi juga berbakti dalam disiplin kerja berbagai bidang. Dengan ini diharapkan dimanapun alumni pesantren berada, nilai-nilai Islam tetap tertanam dalam diri. Menjadi tenaga kesehatan yang punya nilai keislaman, menjadi anggota Polri dan TNI, advokat yang takut kepada Allah. (L/Iwn/R12/P1)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)