Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut : Perpanjangan PPKM Darurat Masih dalam Tahap Evaluasi

sri astuti - Sabtu, 17 Juli 2021 - 22:31 WIB

Sabtu, 17 Juli 2021 - 22:31 WIB

2 Views

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keputusan untuk memperpanjang PPKM Darurat Jawa-Bali masih dalam tahap evaluasi.

“Saat ini kami sedang melakukan evaluasi, apakah PPKM dengan jangka waktu ini dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Kami akan laporkan (hasil evaluasi) kepada Bapak Presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan umumkan secara resmi,” kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).

Luhut mengatakan, evaluasi perpanjangan PPKM Darurat saat ini sudah masuk fase rileksasi.

Ia mengatakan beberapa daerah telah mencapai mobilitas dan aktivitas masyarakatnya sudah cukup baik. Penambahan kasusnya sudah menurun.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Ia mengatakan, selama masa penerapan PPKM Darurat, telah terjadi berbagai kemajuan dalam hal penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat, berdasarkan hasil pemantauan dari Google Traffic, Facebook Mobility, dan Light Night dari NASA.

Namun menurutnya, penurunan mobilitas tersebut tidak serta-merta tercerminkan dalam penurunan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 harian, karena ada masa inkubasi penularan virus sekitar 14-21 hari. Terlebih varian Delta memiliki tingkat penularan 7 kali lebih tinggi dari varian sebelumnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau semua kalangan untuk bahu-membahu.

“Saya minta teman-teman di semua tempat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk bahu-membahu dan tempat lain penjuru Tanah Air untuk melawan varian delta ini,” ujarnya. (T/R7/P1)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Breaking News
Indonesia
Indonesia
Breaking News