Copenhagen, MINA – Perusahaan pengiriman kargo ternama MAERSK Lines mengumumkan pihaknya menghentikan sementara pelayaran kapal-kapal yang melalui Laut Merah dan Teluk Aden.
Anadolu melaporkan, keputusan itu dibuat karena situasi yang tidak aman di wilayah itu karena gangguan militan Houthi, Yaman.
“Situasinya terus berkembang dan tetap sangat tidak stabil, dan semua informasi intelijen yang ada menegaskan bahwa risiko keamanan terus berada pada tingkat yang meningkat secara signifikan,” demikian keterangan perusahaan itu.
Maerks juga menyatakan, situasi itu jelas merugikan para pelanggan dan membuat ongkos pelayaran menjadi lebih besar karena harus mengelilingi Afrika.
Kelompok Houthi meningkatkan keterlibatan mereka dengan melakukan penyerangan terhadap kapal-kapal yang menuju Israel. Mereka mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Maersk adalah perusahaan pelayaran dan logistik asal Denmark. Perusahaan itu banyak pelakukan pelayaran ke negara-negara di hampir seluruh dunia. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan