MAHASISWA UGM CIPTAKAN APLIKASI INFORMASI PILKADA UNTUK TUNANETRA

UGM
UGM

Yogyakarta, 7 Safar 1437/19 Noember 2015 (MINA) – Derta Isyajora Rakhman, mahasiswa prodi ilmu komputer Universitas Gadjah Mada (UGM), merancang sebuah aplikasi khusus berisi informasi tentang pilkada yang ditujukan khusus bagi penyandang tunanetra.

Aplikasi yang dinamakan Blindformation ini berbasis website dan dapat membantu para penyandang tunanetra mengetahui informasi seputar pilkada dan profil kandidat. Aplikasi ini dapat diakses langsung pada alamatblindfomation.org.

“Intinya, aplikasi ini berbasis suara sehingga ada interaksi dengan tunanetra,” kata Derta, laman resmi UGM yang dikutip MI’raj Islamic News Agency (MINA) melapotkan, Kamis (19/11).

Untuk membuka aplikasi tersebut, para penyandang tunatera setidaknya perlu didampingi untuk membuka alamat website. Saat aplikasi sudah diakses, para penyandang hanya menekan tombol angka untuk menekan menu yang dipilih. Bahkan terdapat arahan memilih menu dengan suara. “Memang saat membukanya masih dibantu orang lain tapi bila sampai pada profil calon hanya cukup menekan tombol angka 1 hingga 8,” ujarnya.

Meskipun demikian, informasi seputar pilkada dan profil calon yang tersedia pada aplikasi ini baru pada profil kandidat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota Surabaya.

“Memang belum semua profil kandidat, sementara ini baru DIY dan Surabaya saja,” tuturnya.

Alasan Derta belum semua kandidat di daerah lain ikut dipasang karena aplikasi ini baru dibuat dua minggu yang lalu dalam lomba Pilkada Apps Challenge Code for Vote 4.0 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum dan Perludem, 8 November di Jakarta. Aplikasi ini berhasil menjadi juara satu untuk kategori aplikasi bagi disabilitas.

Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah ini mengatakan akan terus mengembangkan aplikasi tersebut dengan menambah konten yang berisi profil kandidat.

“Sebelum pilkada serentak, saya harap bisa membuat profil pilkada dari Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Derta.

Dia mengatakan, ide untuk membuat aplikasi bagi tunanetra muncul setelah mengetahui banyak pemilih yang sudah lanjut usia di daerah pedesaan dan terpencil yang datang ke TPS hanya diarahkan oleh panitia ke bilik suara tanpa mengetahui dengan jelas profil calon yang akan dipilih.

“Yang tua saja seperti itu apalagi yang tunanetra. Belum lagi para penyandang disabilitas yang tidak aktif menggali informasi,” tambahnya. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://ugm.ac.id/id/berita/10694-mahasiswa.ugm.ciptakan.aplikasi.informasi.pilkada.untuk.tunanetra

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: Ismet Rauf

Comments: 0