Kuala Lumpur, MINA – Para pemimpin dan pejabat dari negara-negara Muslim berkumpul di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (19/12) untuk membahas krisis yang dihadapi oleh dunia Islam dan juga mencari solusinya.
Berbicara pada upacara pembukaan resmi KTT Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Mahathir mengatakan, umat muslim di dunia Islam saat ini sedang dalam “keadaan krisis” dan menurutnya, pertemuan KTT ini dapat menemukan solusi.
“Jika tidak untuk mengakhiri bencana ini, paling tidak untuk membangkitkan umat Islam pada kebutuhan untuk mengetahui masalah dan penyebabnya. Memahami masalah dan penyebabnya dapat mencerahkan kita dalam cara mengatasi atau mengurangi bencana yang menimpa umat,” kata Mahathir, demikian MEMO melaporkan.
Ia menegaskan, tujuan dari KTT Islam tahun ini adalah bukan untuk membahas agama, tetapi keadaan dunia Muslim.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Kita semua tahu bahwa umat Islam, agama mareka dan negara mereka berada dalam keadaan krisis. Di mana-mana, kita melihat negara-negara Muslim dihancurkan, warga negara mereka dipaksa untuk melarikan diri dari negara mereka, dipaksa untuk mencari perlindungan di negara-negara non-Muslim. Ribuan orang tewas selama dalam perjalanan mereka, dan banyak lagi yang ditolak suakanya,” kata Mahathir.
“Kami berusaha memulai dari yang kecil. Jika ide, proposal, dan solusi ini dapat diterima dan terbukti bisa diterapkan, maka kami berharap dapat membawanya ke platform yang lebih besar untuk dipertimbangkan,” tambahnya. (T/HD/Ais/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)