Khartoum, 18 Shafar 1438/18 November 2016 (MINA) – Perdana Menteri Malaysia era 1981-2003, Mahathir Mohamad, melakukan kunjungan bersejarah ke International University of Africa (IUA) di Sudan.
Kamis (17/11) siang, Mahatir memberikan Pidato Umum di hadapan ratusan mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di universitas tersebut, demikian Koresponden MINA Sidiq Mustaqim melaporkan dari Khartoum, ibu kota Sudan.
Acara itu mengambil tema utama “Good Governance And It’s Impact On The Overall Speed Up Development” itu juga dihadiri juga oleh para rektor, dekan kampus serta Duta Besar Malaysia untuk Sudan.
Rektor IUA Kamal Muhammad Obaid dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan Mahathir ke kampus itu merupakan kunjungan bersejarah, karena sebelumnya belum pernah terjadi.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mantan Menteri Penerangan Sudan tersebut berharap, kunjungan Mahathir ke Sudan dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara.
Selanjutnya, Mahathir melakukan pertemuan dengan mahasiswa asal Malaysia yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di beberapa universitas di Sudan.
Menurut Mustaqim, saat ini negara asal mahasiswa asing yang berguru di IUA sudah mencapai 85 negara. Sementara mahasiswa Malaysia di Sudan berjumlah sekitar 70 hingga 80 orang.
Mahathir dijadwalkan berada di Sudan selama tiga hari. (L/K06/P001)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)