Nairobi, MINA – Masjid Agung Jamia yang merupakan masjid terbesar di Afrika Timur, terletak di Nairobi, ibu kota Kenya, mengadakan diskusi untuk orang-orang dari semua agama.
Mereka diundang ke Masjid Jamia (Grand) pada Sabtu (26/10) untuk berbagi pandangan mereka dalam diskusi umum. Mereka juga diajak berkeliling masjid dan disajikan minuman.
“Sangat menyenangkan minum teh dengan teman-teman Muslim dan melakukan berbagai diskusi segala sesuatu tentang Kenya, ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di lingkungan Masjid,” kata Mary Teresa Wambui, seorang mahasiswa, demikian Anadolu Agency melaporkan, Ahad (27/10).
Dalam kegiatan itu, mereka memiliki kesempatan untuk belajar dan memahami Islam.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Ini adalah kesempatan terbaik bagi warga Kenya untuk belajar dan memahami Islam. Muslim adalah orang-orang yang saling mencintai dan damai,” katanya.
Salah satu panitia yang menjadi moderator dalam diskusi itu, Faisal Kasim juga mengatakan, pihaknya menyambut kedatangan mereka semua.
“Kami menyambut semua saudara dan saudari dari semua agama. Ayo belajar tentang Islam, dan dan jadilah temanku, mari minum teh dan berdoa bersama untuk negara kita,” ujarnya.
Di antara mereka yang menghadiri acara itu adalah anggota parlemen Kristen dan Muslim, para pemimpin agama dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Kenya. (T/hju/Ais/RI-1)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)