Jakarta, MINA – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada Jumat (15/11) menyelenggarakan Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) 2019, di Jakarta Convention Center, Senayan.
Ketua Dewan Pembina MES Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya kepada MES yang hingga saat ini menjadi payung bersama untuk membangun kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan Islam, organisasi ekonomi syariah serta organisasi profesi lainnya.
Lebih lanjut dalam arahannya ia menyampaikan, ekonomi syariah sebagai ekonomi iqtishodiyah ishlahiyah (ekonomi perbaikan) dan Islam sebagai Dinul Ishlah (agama perbaikan) harus bisa menjadi pemicu bagi penguatan ketahanan ekonomi nasional.
Edy Setiadi, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES mengatakan, Silaknas yang dilangsungkan setiap satu tahun sekali itu merupakan sarana untuk melakukan koordinasi, komunikasi dan evaluasi dalam mengokohkan visi dan misi organisasi di seluruh jenjang kepengurusan MES baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Hasil dari pada Silaknas ini diharapkan dapat menjadi resolusi kerja dan rencana aksi pada tahun 2020, serta diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahim antar sesama pengurus,” ujarnya.
Silaknas MES 2019 merupakan agenda rutin tahunan MES. Acara ini merupakan forum internal MES sebagai sarana melaksanakan koordinasi, komunikasi, dan evaluasi dalam mengokohkan visi dan misi organisasi di seluruh jenjang kepengurusan, baik di tingkat nasional maupun Internasional.
SILAKNAS 2019 ini diselenggarakan bersamaan dengan 6th Indonesia Economic Islamic Forum (IIEF) 2019, yang menjadi bagian dari rangkaian acara International Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Hingga Oktober 2019, jaringan kepengurusan MES telah tersebar di 27 provinsi, 78 kabupaten/kota dan 5 (lima) perwakilan luar negeri.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
MES melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah (LSP-KS) sebagai salah satu badan otonom MES juga telah mensertifikasi 1,293 orang dengan jumlah asesi kompeten 1.216 orang. Sementara melalu e-Learning Ekonomi Syariah (Elsya), MES telah memiliki jumlah pengguna aktif sebanyak 3.904 akun.
(L/hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon