Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri Silaturahim Nasional (SILAKNAS) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara virtual, Sabtu (8/10), mengatakan diperlukan kerja cewpat dan kompak seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah.
“Diperlukan gerak yang lebih cepat dan kompak dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya di pusat, tetapi juga di daerah,” ujar Ma’ruf Amin.
Wapres mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menggencarkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) sebagai upaya menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.
“Selain menjadi kantong pertumbuhan, daerah juga menjadi ujung tombak pemerataan kesejahteraan masyarakat,” jelas Wapres.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Lebih jauh, Wapres menekankan pentingnya kerja kolaborasi antara pengurus MES dan kemitraan KDEKS di daerah untuk mendorong kemajuan ekonomi syariah di daerah masing-masing.
“Tepat pada titik inilah MES daerah diharapkan berperan aktif untuk melakukan kemitraan dengan KDEKS dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing wilayah,” ujar Wapres.
Acara dengan tema “Memperkuat Kolaborasi untuk Akselerasi Ekonomi Syariah yang Kontributif” tersebut, menurut Wapres sangat relevan dengan kondisi masyarakat dan membangkitkan semangat bangsa.
“SILAKNAS tahun ini juga mengangkat tema yang sangat relevan, sekaligus cerminan semangat dan ajakan bagi seluruh insan MES untuk terus berkarya dan berinovasi,” tutur Wapres.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Mengakhiri sambutannya, Wapres berpesan agar ekonomi dan keuangan syariah dapat terus berkembang melalui kontribusi MES, serta agar hasil Silaknas MES 2022 dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
“Harapan saya, ke depan MES dapat berperan mengakselerasi ekonomi syariah yang kontributif,” ucap Wapres.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ketua Umum Pengurus MES Erick Thohir menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai pengembangan potensi yang dimiliki.
“Ekonomi syariah harus kita bangun bersama, potensinya luar biasa. Bagaimana kita bisa mendorong ekosistem dari pada ekonomi syariah, industri halal yang bisa kita bangun bersama-sama dan Indonesia menjadi core-nya,” tutur Erick.
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, per Juni 2022 pangsa pasar keuangan syariah Indonesia berada pada angka 10,41%, meningkat dari angka 10% di tahun sebelumnya.
Namun demikian, masih terdapat peluang yang cukup besar untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Untuk itu, diperlukan program kerja dari para pemangku kepentingan yang berperan sebagai daya ungkit yang lebih cepat untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Hadir pada kesempatan Silaknas, Gubernur Bank Indonesia selaku Ketua Dewan Pakar MES Perry Warjiyo, Wakil Ketua Dewan Pembina MES Agung Firman Sampurna, Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Heri Gunadi, serta Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (R/R1/RS2)
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Al-Aqsa, AWG Gelar Sosialisasi di PPTQ Khadijah Pesawaran Lampung
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Genangi Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara