Damaskus, MINA – Oposisi bersenjata Suriah telah sepakat untuk menyerahkan sejumlah kota di selatan negara itu, menyusul perjanjian yang diperantarai Rusia yang akan membuat pemerintah mengambil kendali atas bagian-bagian provinsi Daraa.
Stasiun TV pemerintah pada Jumat (29/6) menunjukkan para pemberontak di kota Ibta tampak menyerahkan senjata mereka dan melambai-lambaikan bendera Suriah dan Rusia sebagai tanda menyerah pada tuntutan Moskow.
Tak lama setelah itu, media di Damaskus menunjukkan milisi pro pemerintah Suriah di kota tersebut, demikian The New Arab melaporkan.
Kota-kota lain di provinsi itu juga dikatakan telah menyetujui permintaan Rusia untuk menyerah kepada pasukan Bashar Al-Assad atau menghadapi pengeboman lebih lanjut.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Daerah oposisi di Daraa telah mengalami hari-hari serangan udara oleh Rusia dan Suriah, menewaskan puluhan warga sipil dan mengungsikan lebih dari 110.000 warga sipil.
Pasukan Suriah sekarang menguasai kota Harak, setelah oposisi menarik diri dari kota itu.
Kamis malam, Rusia memberi ultimatum kepada kelompok oposisi di Daraa untuk menyerah atau menghadapi pengeboman lebih lanjut. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu