Jenin, 1 Muharram 1437/ 14 Oktober 2015 (MINA)- Seorang tahanan Palestina Fadi Al-Darbi (30) meninggal akibat kelalaian medis saat ia ditahan i penjara Israel.
Al-Darbi dinyatakan mengalami kritis di Rumah Sakit Soroka pada Ahad (11/10) malam setelah terserang stroke, kata Issa Qaraqe, Kepala Komite Otoritas Palestina untuk Urusan Tahanan.
Qaraqe menyatakan petugas doktor di Rumah Sakit Soroka mengabarkan kematian Al-Darbi pada Rabu (14/10), demikian Ma’an News Agency melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA).
Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan, Otoritas Penjara Israel mengizinkan orang tua dan saudaranya mengunjugi Al-Darabi setelah kesehatannya memburuk.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Al-Darabi mengalami kelalaian medis oleh Layanan Penjara Israel. Ia menderita pendarahan di perutnya sejak dua tahun lalu dan layanan penjara Israel membiarkan Al-Darabi di sel isolasi tanpa perawatan medis.
Al-Darbi ditahan oleh pasukan Israel pada 16 Maret 2006, dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Hampir 6.000 tahanan Palestina yang saat ini ditahan di penjara Israel, menurut kelompok hak narapidana Addameer.(T/nda/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya