Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui PINA, Pemerintah Dorong Investor Berinvestasi di Indonesia

sajadi - Selasa, 15 Januari 2019 - 18:00 WIB

Selasa, 15 Januari 2019 - 18:00 WIB

4 Views

Singapura, MINA – Untuk mengatasi keterbatasan ruang fiskal dan gap infrastruktur nasional, Pemerintah Indonesia menginisiasi skema pembiayaan alternatif melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran Pemerintah (PINA).

Untuk itu Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam proyek KPBU di Indonesia melalui skema PINA.

“Melalui PINA Center, kami telah memfasilitasi kolaborasi investor dan investee domestik maupun internasional dalam memanfaatkan berbagai instrumen keuangan untuk membiayai proyek kurang menarik atau berisiko seperti jalan tol, bandara, dan energi terbarukan dengan total investasi USD 2,3 miliar,” Jelas Menteri Bambang di Indonesia Public Private Partnership (PPP) Day, Singapura, Selasa (15/1).

Menurutnya, skema PINA yang berperan sebagai fasilitator mempercepat transaksi keuangan proyek, mempersiapkan daftar proye yang siap ditawarkan kepada investor dan membangun ekosistem investasi.

Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas

Ia melanjutkan, ada empat kriteria proyek yang dapat menggunakan PINA, yaitu mendukung target prioritas pembangunan, kelayakan komersial, manfaat ekonomi dan sosial, serta kriteria kesiapan.

Sebelas kisah sukses proyek PINA diantaranya adalah Bandara, Bandara Kertajati USD 69,7 juta, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Konstruksi, Nusantara Infrastructure USD 134 juta.

Di samping itu, KPBU juga membantu Pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikan proyek yang telah lama tertunda dan untuk direplikasi di daerah lain.

“Contoh kisah sukses KPBU adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur, yang telah direncanakan sejak zaman kolonial Belanda,” ungkap Bambang.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Investor yang mempersiapkan proyek KPBU dengan sebaik-baiknya memenuhi syarat untuk mengajukan jaminan dari pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

“Dengan komitmen tersebut, saya juga mendorong investor Singapura untuk dapat berpartisipasi dalam proyek KPBU di Indonesia, dan dapat saya pastikan tahap persiapan dan transaksi proyek KPBU di Indonesia tidak akan terganggu pada tahun politik ini,” pungkas Bambang. (R/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Indonesia
Ekonomi
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia