Menko Perekonomian Buka Milad ke-15 IAEI

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution yang didampingi Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Bambang Brodjonegoro, membuka acara Milad ke-15 IAEI dengan tema “Manajemen Syariah pada Bisnis Haji dan Umrah” di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3).

yang ditunjuk menggantikan Presiden RI Joko Widodo untuk membuka acara tersebut mengatakan, saat ini kondisi perekonomian syariah di Indonesia tidak mengalami perkembangan yang cepat. Sebab terdapat beberapa kendala dari kegiatan riil pada bisnis syariah.

“Saya sampaikan sebetulnya perkembangan keuangan syariah yang nggak bisa cepat karena beberapa tahun terakhir itu kendala malah ada di sektor rillnya. Itu bukan kendala keuangan tapi sektor rill kegiatan kita,” jelas Darmin.

Kemudian, ia mengungkapkan pada dasarnya Indonesia merupakan pasar bisnis syariah yang besar. Hanya saja, hal tersebut tak dimanfaatkan dengan maksimal.

Terlihat, dari pelaksanaan ibadah haji dan umroh jumlah masyarakat Indonesia menjadi yang nomor satu. Hanya saja, ketika masuk ke dalam bisnis unggulan.

“Sebagai negara beragama Islam penduduknya terbesar di dunia itu dari jumlah penduduknya itu yang melakukan ibadah haji dan umrah tertinggi tetapi begitu masuk ekonomi keuangannya kita mulai tidak berada di nomor satu,” ungkapnya.

Dalam acara Milad ke-15 IAEI tersebut akan adakan seminar nasional “Manajemen Bisnis Syariah Pada Travel Haji dan Umrah” bersama pengusaha travel haji dan umrah, lembaga pemerintahan dan Dewan Syariah Nasional MUI. (L/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)