Menlu Inggris: 800 Tentara Rusia Mati dalam Sehari karena ‘Ego Putin’

Presiden Rusia Vladimir Putin mengamati latihan militer Zapad-2021 di kisaran Mulino di Oblast Nizhny Novgorod, Rusia pada bulan September. (Kantor Pers Kremlin - Anadolu Agency)

New York, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan pada Jumat (24/2/2023) bahwa 800 nyawa tentara Rusia membayar “ego Putin” setiap hari.

Berbicara di Dewan Keamanan PBB tentang membahas pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina, Cleverly mengatakan, “Putin tidak bisa, tidak boleh menang di Ukraina.”

Dia menambahkan bahwa yang dipertaruhkan di medan perang adalah tatanan internasional itu sendiri.

“Perampasan tanahnya (Putin) di Ukraina timur dan selatan menunjukkan kepada kita bahwa hatinya tertuju pada ekspansi kekaisaran. Tetapi 800 tentara Rusia setiap hari mati karena ambisinya yang sia-sia. Mereka membayar egonya dengan nyawa mereka,” tegas Cleverly, Anadolu Agency melaporkan.

Dia mengatakan, mereka yang berada di majelis dengan tanggung jawab khusus pada Piagam PBB tidak dapat membiarkan ancaman Rusia berhasil.

“Kita tidak boleh menyimpang dari tekad kita,” kata Cleverly dan menambahkan bahwa bantuan militer dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina tidak cukup.

“Karena ketika perang ini berakhir, dan itu akan berakhir dengan keberhasilan Ukraina mempertahankan wilayahnya, kita tidak boleh membiarkan Ukraina lagi dibiarkan rentan terhadap serangan.”

Hari Jumat menandai peringatan tahun pertama perang Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.