Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Retno Hadiri ASEAN Retreat di Yangoon, Myanmar

Nidiya Fitriyah - Senin, 19 Desember 2016 - 13:04 WIB

Senin, 19 Desember 2016 - 13:04 WIB

281 Views ㅤ

Jakarta, 19 Rabi’ul Awwal 1438/19 Desember 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi akan menghadiri pertemuan ASEAN Retreat di Yangoon, Senin (19/12).

Berdasarkan rilis Kemlu, pertemuan tersebut merupakan undangan dari Penasehat Negara Myanmar Daw Aung San Suu Kyi yang akan membahas perkembangan situasi di Negara Bagian Rakhine.

“Pertemuan ini merupakan suatu langkah baik, yang memberikan kesempatan ASEAN, sebagai suatu keluarga besar, membahas secara konstruktif situasi di Rakhine State,” ujar Menlu Retno.

Pada pertemuan ASEAN Retreat tersebut, Indonesia akan menekankan pentingnya untuk segera memulihkan keamanan dan stabilitas di Rakhine State.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Indonesia juga akan terus mendorong agar penghormatan dan perlindungan terhadap HAM bagi semua masyarakat di Rakhine State, termasuk minoritas Muslim, untuk terus ditegakkan.

Selain itu Indonesia akan mengusulkan agar kiranya akses kemanusiaan terus diperluas, termasuk akses bagi pemberian bantuan kemanusiaan dari ASEAN.

“ASEAN memiliki kemampuan untuk dapat membantu sesama anggota keluarga yang sedang menghadapi tantangan. Indonesia harapkan negara-negara ASEAN dapat mendukung secara konkrit upaya Myanmar untuk membuat situasi di Rakhine State lebih stabil dan kondusif,” tutur Menlu RI.

Kunjungan Menlu Retno ke Myanmar ini merupakan yang kedua dalam sebulan terakhir, yang bertujuan untuk membahas perkembangan situasi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Sebelumnya pada 6 November 2016, Menlu RI bertemu dengan Daw Aung San Suu Kyi di Naypyidaw, menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap sitausi di Rakhine dan membahas langkah maju yang dapat dilakukan Myanmar, termasuk membuka akses kemanusiaan dan mengajak negara-negara ASEAN mendukung pembangunan di Rakhine yang inklusif.

Sesuai yang disampaikan SOM Leader Myanmar untuk ASEAN, Dubes U Myint Thu, pada pertemuan SOM ASEAN di Bali 9 Desember 2016, Pertemuan ASEAN Retreat di Yangoon ini adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan Menlu Retno dengan Suu Kyi, pada 6 November lalu. (T/P008/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Breaking News
Indonesia
Indonesia
Indonesia