Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu China Wang Yi bersama delegasi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (13/1).
“Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan Menlu Wang Yi ke beberapa negara ASEAN,” ujar Retno saat konferensi pers bersama secara virtual.
Pertemuan tersebut, kata Menlu RI, dilakukan baik dalam bentuk tete a tete (empat mata) maupun pertemuan pleno.
Selain itu, keduanya juga menyaksikan penandatanganan dua dokumen kerja sama, yaitu MoU Peningkatan Kegiatan Bersama Antar Kemlu RI dan Kemlu RRT dan MoM Pre-Feasibility Study Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Retno menyampaikan beberapa hasil dari pertemuan tersebut, antara lain pertama, kerja sama membangun ketahanan kesehatan.
Ia mengatakan dari sisi bilateral, sejak awal pandemi, Indonesia telah melakukan kerja sama dengan China, baik di bidang penyediaan alat diagnostik, teurapatik dan
vaksin.
“Ke depan, saya menyampaikan kepada State Councillor Wang Yi, rencana Indonesia untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, antara lain, melalui kemandirian industri obat, bahan baku obat dan alat kesehatan,” ujarnya.
Sementara isu kedua yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai kerja sama ekonomi.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Kunci dari kerja sama ekonomi adalah sinergi yang saling menguntungkan, sekali lagi, sinergi yang saling menguntungkan,” ujar Retno.
Sebelum bertemu dengan Menlu RI,Wang Yi telah melakukan pertemuan dengan Menko Maritim/Investasi di Toba, yang utamanya membahas beberapa isu perdagangan dan investasi. (L/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III