Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (19/4) siang.
Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, kedua Menlu membahas kerja sama bilateral dalam bidang kesehatan serta ekonomi khususnya dalam upaya bersama mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Menlu RI memuji hubungan persahabatan yang semakin erat antara kedua negara di berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan berharap hubungan perdagangan kedua negara dapat difasilitasi dengan menggunakan joint business commission.
“Di tahun 2020 total perdagangan kedua negara meningkat 52 persen, yaitu mencapai USD 215 juta, dari nilai tahun 2019 sebesar USD 141,60 juta,” ujar Retno dalam akun twitternya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Sementara itu, Menlu Iran mengungkapkan kepuasannya atas peningkatan perdagangan dan volume ekonomi kedua negara.
“Iran dan Indonesia memiliki potensi dan kapasitas yang sangat besar untuk memperluas hubungan ekonomi bersama,” kata Zarif seperti dikutip dari MEHR News Agency.
Ia menekankan perlunya percepatan penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) antara Iran dan Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Menlu Iran juga mengapresiasi posisi Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) dan implementasi UNSCR 2231.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Menlu Iran juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.