Menparekraf: Festival Krakatau Berhasil Masuk Kharisma Event Nusantara

Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, MINA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif () Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pergelaran telah berhasil masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang telah diseleksi dan dikurasi dengan penuh kehati-hatian.

Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Pesona Kemilau Festival Krakatau ke-31 Tahun 2022 yang berlangsung di Anjungan Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (27/8).

“Sejarah Krakatau ini sangat menarik sekali dan punya keindahan tersendiri. Destinasi wisata di Lampung telah mampu unggul dan berdaya saing secara global,” kata Sandiaga Uno sebagaimana rilis yang diterima MINA.

Menurutnya, penyelenggaraan event Festival Krakatau yang diadakan rutin setiap tahun juga menyuguhkan kearifan lokal, seni budaya serta edukasi Gunung Krakatau yang dikemas dalam bentuk tour.

“Ini nantinya harus disiapkan paket untuk perjalanan para wisatawan karena ini memiliki nilai sejarah berkelas dunia. Kita perlu siapkan paket dengan konsep yang berkualitas dan berstandar nasional,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan, saat ini tengah menargetkan untuk menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru yang berada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Menara Siger dan juga Jatim Park yang tengah dikembangkan di Lampung ini menjadi salah satu proyek besar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga perekonomian daerah juga akan meningkat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan, jika provinsi Lampung memiliki banyak potensi wisata yang berkelas internasional dan mampu bersaing secara internasional.

“Kita bisa melakukan kunjungan wisata ke Anak Gunung Krakatau dan ini hanya ada di Lampung. Tempatnya juga strategis karena dekat dengan pelabuhan sehingga masyarakat mudah untuk menjangkau,” ujarnya.

Sebagaimana yang dikatakan Menparekraf, bahwa Festival Krakatau telah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN),  Arinal juga saat ini tengah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadikan Pelabuhan Bakauheni menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Sebelum pandemi pariwisata menjadi penyumbang defisa terbesar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi selain pertanian. Seiring dengan menurunnya pandemi maka ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung,” katanya.

Festival Krakatau merupakan wadah apresiasi dan puncak kreatifitas bagi seniman, budayawan dan masyarakat Lampung serta momentum pengingat erupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Sejak pelaksanaannya yang pertama kali pada tahun 1990, Festival Krakatau memiliki tiga rangkaian kegiatan besar, yaitu edukasi sejarah Gunung Krakatau, penampilan seni budaya dan pawai budaya.

Tema pelaksanaan Festival Krakatau tahun 2022 adalah Tangguh Berjaya. Makna luas dari tema ini bahwa setelah melalui masa pandemi lebih kurang selama dua tahun masyarakat Lampung telah tangguh dengan berfikir konstruktif menerima pandemi dan tetap melakukan kegiatan yang terukur. (R/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.