Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, pemusatan latihan daerah (pelatda) menuju PON Papua tahun 2021 ini akan dikoordinasikan pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing.
Hal ini terkait persiapan atlet tiap provinsi menuju PON Papua dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli.
Menpora menegaskan, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak akan masuk terlalu dalam terkait persiapan pelatda masing-masing provinsi menuju PON Papua Oktober 2021 mendatang. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (3/7).
“Kita tidak masuk sampai kesana karena itu sudah ada wilayahnya, ada pimpinan provinsi, ada satgas, TNI-Polri tentu mereka yang akan melihat kondisinya seperti apa,” ucap Menpora.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Pemusatan latihan itu biasanya terpusat di satu tempat, asal dia disiplin dan diberlakukan sistem babel, saya melihat dari contoh yang ada sebenarnya aman. Asalkan dari tempat nginap ke tempat latihan dan sebalikny. Semua harus begitu tidak boleh ada urusan di luar babel itu, begitu ada yang sempat keluar itu ada potensi membawa virus ke area babel,” ujarnya.
Demikian pula terkait rencana pelepasan kontingen Indonesia yang akan ke Olimpiade Tokyo 2021 yang rencananya akan digelar pada 5 Juli ini, juga masih dalam tahap perencanaan.
“Memang harapan NOC itu tanggal 5 Juli ini, tetapi dalam surat tetap kami serahkan kepada Bapak Presiden. Kami sampaikan pula ada atlet yang akan berangkat pada tanggal 8 Juli ini. Jadi kita menunggu dari pihak Istana seperti apa baik tanggal maupun tempatnya,” katanya. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar