Jakarta, 25 Muharram 1438/26 Oktober 2016 (MINA) – Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir mengharapkan pemilihan rektor (pilrek) di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berjalan transparan dan jujur.
“Saya sangat berharap pilrek di seluruh PTN bisa berjalan transparan, jujur dan tidak ada dusta di antara kita,” kata Nasir saat Jumpa Pers di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (26/10).
Hal itu disampaikannya usai adanya beberapa laporan terkait pilrek tidak transparan dan tidak jujur.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Nasir mengatakan terdapat dua sumber laporan terkait pemilihan rektor yang bermasalah. Rinciannya yakni internal alias lingkup kampus dan eksternal dari masyarakat.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Nasir berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut sesuai kewenangannya.
“Kalau perlu nanti saya dan tim akan turun meninjau langsung ke lapangan,” kata dia. Ini harus segera diselidiki agar tidak terjadi simpang siur.
Lebih jauh, Nasir mengungkapkan bahwa pihaknya akan melibatkan KSN dan KPK untuk membentuk tim review rekam jejak calon rektor di seluruh perguruan tinggi.
“KSN, KPK, dan Kementerian akan kita bentuk tim untuk mengawal pilrek yang transparan dan jujur. Agar nantinya hal serupa tidak terulamg, intinya jangan ada dusta di antara kita,” pungkas dia. (L/P011/R02)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)