Menteri Agama Jamin Tak Akan ‘Kecolongan’ Peserta POSPENAS 2016

Jakarta, 28 Dzulhijjah 1437/30 September 2016 (MINA) – Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) Ketujuh akan diselenggarakan di Banten pada 22 hingga 28 Oktober 2016 mendatang. Para peserta berasal dari santri pondok pesantren seluruh provinsi di Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim menjamin, bahwa tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti ‘kecolongan’ peserta yang bukan berasal dari pondok pesantren, karena panitia diseleksi secara ketat guna antisipasi.

“Jangan khawatir, tidak akan ada bon-bonan (pemain cabutan) tidak akan, santri itu terlihat dari fisiknya, dari penampilannya akan ketahuan keliatan ini santri atau bukan santri, mudah-mudahan,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kantor Kemenag Jakarta, Jumat (30/9).

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Komarudin Amin mengatakan bahwa panitia kerja POSPENAS akan mendata seluruh peserta, panitia juga bekerja keras mempersiapkan segala hal terkait agenda tiga tahunan ini agar terlaksana dengan sukses.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Ada tim dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama di setiap daerah kota atau provinsi, mereka menguji, memastikan, dan mengecek segala macam berkas, ada timnya khusus untuk menguji setiap peserta,” ujar Komarudin.

Diperkirakan POSPENAS akan diikuti sekitar 6.000 peserta lomba olahraga dan seni. Terdapat 11 cabang olahraga diantaranya atletik, bola voli, bola basket, tenis meja, pencak silat futsal, bulu tangkis, sepak takraw, senam santri 2010, hadang dan panahan, cabang ini menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Budaya bertanggung jawab atas cabgn seni yang memiliki 12 lomba diantaranya, seni musik islami, kaligrafi, pidato tiga bahasa (Inggris, Indonesia, Arab), fotografi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, video cerita pendek, seni teater, puisi fesyen Islami dan stand up comedy.

Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (POSPENAS) Ke-7 diharapkan bisa menjadikan para santri tidak hanya bisa menjaga kesehatan jasmani dan rohani, tapi juga bisa melahirkan atlit olahragawan dan seni yang baik. (L/M09/R05)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)