Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Panglima Militer Valery Gerasimov melakukan kunjungan mendadak ke Israel pada Senin petang (23/7) untuk pembicaraan mengenai niat Iran membangun pangkalan militer di Suriah.
Kunjungan itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awal pertemuan kabinet pekanannya.
“Delegasi itu tiba atas permintaan Presiden Putin, (yang disepakati) dalam percakapan yang kami lakukan beberapa hari lalu,” kata Netanyahu di sidang kabinet, demikian Times of Israel melaporkan.
Ia menegaskan bahwa hal yang sama akan disampaikan kepada delegasi Rusia seperti yang disampaikannya kepada Presiden Putin selama kunjungannya di Moskow beberapa hari lalu.
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
“Israel bersikeras bahwa perjanjian pelepasan (1974) dengan Suriah akan dihormati, seperti yang dihormati selama beberapa dekade sebelum perang saudara Suriah. Israel akan terus bertindak terhadap segala upaya Iran atau sekutunya untuk mendirikan pangkalan militer di Suriah,” katanya.
Kunjungan itu belum diumumkan sebelumnya oleh Moskow atau pemerintahan Netanyahu.
Sebelumnya di hari itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Lavrov akan meninggalkan Moskow untuk “urusan diplomatik politik yang mendesak,” tanpa merinci tujuannya.
Kunjungan itu dilakukan di tengah memanasnya ketegangan di kawasan perbatasan Suriah-Israel.
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel
Pada Ahad (22/7) malam, pesawat-pesawat Israel dilaporkan mengebom sebuah situs militer yang digunakan oleh Iran untuk memproduksi rudal di Suriah, beberapa jam setelah Netanyahu bersumpah bahwa Israel akan terus bertindak melawan Teheran di wilayah tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Ratusan Warga Gaza Syahid dalam Serangan Terbaru Israel