MERHROM Serukan Majelis PBB Temukan Solusi Permanen untuk Rohingya

Etnis Rohingya (foto: istimewa)

Kuala Lumpur, MINA – Organisasi Hak Asasi Manusia Malaysia untuk Etnis Rohingya () berharap agar Sidang Majelis Umum PBB ke-74 yang saat ini sedang berlangsung di New York, Amerika Serikat dapat menemukan solusi permanen untuk permasalahan Rohingya.

“Kami menyerukan kepada PBB dan para pemimpin dunia untuk mewujudkan hukum yang mensejahteraan rakyat di bumi,” kata MERHROM dalam siaran pers yang diterima MINA pada Selasa (24/9).

Pernyataan itu menyebutkan, solusinya harus didasarkan pada akar penyebab penderitaan warga Rohingya selama ini yang bisa dikatakan sebagai Genosida atau pembunuhan masal sebuah etnis.

Saat ini, Genosida terhadap Rohingya masih berlangsung. Selain itu, konflik antara Tentara Arakan dan Militer Myanmar masih berlangsung di Kotamadya Buthidaung juga mengakibatkan kematian banyak warga Rohingya.

Genosida yang sedang berlangsung dan pemulangan paksa pengungsi Rohingya hanya meningkatkan kerentanan terhadap perdagangan manusia dan eksploitasi.

“Kami menyambut resolusi yang diadopsi oleh Parlemen Eropa tentang situasi Rohingya. Embargo senjata komprehensif terhadap Myanmar, menargetkan sanksi terhadap pelaku, rujukan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC),” kata pernyataan itu.

Sidang Majelis Umum PBB ke-74 kali ini dihadiri oleh 100 kepala negara, tiga wakil kepala negara, 47 perdana menteri, tiga menteri, dua kepala delegasi dan 193 delegasi negara anggota PBB.

“Untuk mengakhiri konflik, perang, dan genosida harus menjadi Prioritas Utama untuk Majelis Umum PBB ke-74 untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” tegas pernyataan itu. (T/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.