Mesir, Arab Saudi Seru Hentikan Eskalasi Israel-Palestina

Kairo, MINA – Mesir dan Arab Saudi pada Sabtu (7/10) menyerukan penghentikabn entrokan yang sedang berlangsung antara pasukan dan , Anadolu Agency melaporkan, Ahad (8/10).

Arab Saudi juga mendesak masyarakat internasional untuk memulai proses perdamaian yang mengarah pada solusi dua negara.

“Kerajaan terus memantau perkembangan situasi yang belum pernah terjadi antara sejumlah faksi Palestina dan pasukan Israel, mengakibatkan tingginya tingkat kekerasan di sejumlah wilayah di sana,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, menurut kantor berita resmi, SPA.

Mesir juga memperingatkan “risiko serius” akibat eskalasi antara pihak Palestina dan Israel, dan menyerukan untuk menahan diri sepenuhnya.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan “pengendalian diri semaksimal mungkin dan menghindari risiko lebih lanjut bagi warga sipil.”

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Palestina Hamas, pada Sabtu (7/10) mengumumkan dimulainya operasi “Al-Aqsa Flood” dengan roket yang menargetkan lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer.

Sebagai tanggapan, tentara Israel mengumumkan peluncuran “Operasi Pedang Besi” melawan Hamas di Jalur Gaza.

Tentara mengumumkan bahwa mereka “memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel.”

Setidaknya 40 warga Israel telah tewas dan 740 lainnya luka-luka sejak Sabtu pagi, Channel 12 Israel melaporkan. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.