Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam Kemenag) bersama Atase Kerajaan Arab Saudi akan menggelar Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud tingkat ASEAN Pasifik. Gelaran ke XI ini akan berlangsung di Jakarta pada 11-14 Maret 2019 mendatang.
“MHQH ASEAN Pasifik XI akan berlangsung di Pullman Hotel, Jakarta,” terang Atase Agama Kedubes Saudi, Sa’ad An-Namasy saat rapat persiapan di Kantor Kemenag Jakarta, Senin (4/3).
Even MHQH biasanya diselenggarakan di Masjid Istiqlal. Namun, lanjut Sa’ad, karena ada rencana renovasi, tahun ini MHQH digelar di hotel.
Menurutnya, MHQH akan diikuti 105 peserta dari 18 negara di kawasan ASEAN dan Pasifik. Mereka adalah negara-negara non Arab, antara lain: Indonesia, Malaysia, Rusia, Tajikistan, dan Azerbaijan.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
“MHQH rencananya akan dibuka oleh Menteri Urusan Keislaman Saudi. Upacara pembukaan dijadwalkan dihadiri penasihat Raja Salman serta Rektor sejumlah perguruan tinggi di Saudi. Imam Masjidil Haram Dr. Abdullah Awwad al-Juhani akan hadir sebagai Ketua Dewan Hakim,” ujar Sa’ad.
Ada tiga dewan hakim MHQH XI tingkat ASEAN Pasifik. Selain Imam Haramain, dua dewan hakim lainnya adalah Dr. Walid al-Otaibi dari Saudi dan Dr. Ahsin Sakho Muhammad dari Indonesia.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin; Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi beserta jajarannya, serta tim dari Atase Agama Kedubes Saudi. (R/R09/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025