militer israel malam hari" width="329" height="221" />Khalil, 6 Rajab 1436/26 April 2015 (MINA) – Militer Zionis Israel menembak mati seorang pemuda Palestina Sabtu (25/4) yang dituduh telah melakukan aksi penikaman terhadap salah seorang tentara Zionis di kota Khalil.
Juru bicara resmi atas nama kepolisian Israel mengatakan, “Seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun telah meninggal akibat luka yang dideritanya setelah mengalami tembakan yang dilepaskan oleh tentara Israel di dekat lokasi masjid Ibrahimi di Khalil setelah tertangkap melakukan aksi penikaman terhadap salah seorang tentara.”
Jubir itu menambahkan, “Pemuda Palestina tersebut bergerak mendekati masjid Ibrahimi dan menikam seorang anggota patroli militer Israel di bagian kepala dan dada, kemudian salah seorang tentara lainnya langsung melepaskan tembakan tepat mengarah kepada si pelaku yang menyebabkan luka parah hingga meninggal. Sementara tentara Israel korban penikaman dinyatakan mengalami luka cukup parah.”
Sejumlah saksi mata mengatakan, seorang pemuda Palestina bernama As’ad Assulaima terluka oleh beberapa tembakan militer Israel dan langsung dievakuasi oleh ambulan Israel setelah para tentara Israel melarang tim medis palang merah Palestina mendekati lokasi kejadian.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mereka juga menyebutkan, militer Israel menutup area tersebut dan melarang seluruh warga Palestina yang berada di area tersebut untuk keluar dari rumah mereka serta menutup seluruh pintu gerbang masjid yang penuh jama’ah di dalamnya.
Sementara itu presiden Palestina menegaskan, “Terbunuhnya pemuda Palestina di tangan militer Israel dekat masjid Ibrahimi as Syarif di kota Khalil hari Sabtu, merupakan tindakan yang menambah panas kondisi kemanan oleh pemerintah Zionis dengan tujuan menyebabkan tindak kekerasan di wilayah tersebut.”
Di sebuah pernyataan resminya kepresidenan Palestina mengatakan, “Tindak kriminal Israel kedua dalam 24 jam ini menambah catatan kriminal Zionis Israel dan tidak akan berlalu tanpa sangsi.” Hal itu mengacu kepada pembunuhan sebelumnya oleh tentara Zionis yang menembak seorang pemuda Palestina di pos militer di kota Al Quds Sabtu pagi lalu, dimana militer Israel menuduh pemuda itu yang berusaha menikam seorang tentara Israel.
Kepresidenan Palestina juga menegaskan, para pejabat tinggi Palestina telah melakukan sejumlah komunikasi dengan berbagai pihak internasional untuk menghentikan eskalasi Israel yang berbahaya. Di antaranya melakukan komunikasi kepada sejumlah organisasi mahkamah internasional dan meminta mereka untuk segera memberikan sanksi tegas atas tindak kejahatan Zionis Israel. (L/K02/R02)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)