Lampung Selatan, MINA – Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) Biro Sumatera mengadakan sosialisasi Pengenalan MINA dalam acara Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISA-ABM), yang diadakan pada Senin-Kamis (21-24/8).
Mewakili Kepala Biro Sumatera, Al-Lahla Zikri Mufadil mengatakan menjadi penulis itu memiliki posisi penting sebagai ujung tombak yang paling efektif dalam perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa.
“Sehingga berjuang di MINA itu sama saja dengan ikut mendukung kemerdekaan Palestina dan membebaskan Masjid Al-Aqsa dari penjajah Israel,” katanya.
Dengan menulis, lanjut Zikri, dapat memengaruhi peradaban seperti halnya membentuk persepsi publik. Maka, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
“Kita bisa pilih, mau jadi orang yang memberi pengaruh baik atau buruk. Membentuk persepsi orang lain menuju ke positif atau negatif,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, meski tidak mampu berjuang langsung di Palestina, tapi membuat tulisan atau memberitakan setiap kejadian di sana juga termasuk berjuang di jalan Allah.
“Jihad tidak hanya dengan ikut berperang langsung, kita juga bisa berjihad, salah satunya dengan menjadi penulis dan aktif menyiarkan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina,” tegasnya.
Mahasiswa baru STISA-ABM mengikuti program Ospek yang diselenggarakan secara hybrid online dan offline. (L/cha/RS2)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Mi’raj News Agency (MINA)