Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUFTI ARAB SAUDI SAMPAIKAN KHOTBAH ARAFAH DI MASJID NAMIRAH

Rendi Setiawan - Sabtu, 4 Oktober 2014 - 11:52 WIB

Sabtu, 4 Oktober 2014 - 11:52 WIB

1364 Views

Masjid Namirah di 'Arafah (Foto: BBC)
<a href=

Masjid Namirah di 'Arafah (Foto: BBC)" width="325" height="183" /> Masjid Namirah di ‘Arafah (Foto: BBC)

Mekkah, 10 Dzulhijjah 1435 H/4 September 2014 M (MINA) – Mufti Umum Kerajaan Saudi Arabia, Sayikh Abdul Aziz Alu Asy-Syaikh, menyampaikan khutbah Arafah, Jumat (3/10) di Masjid Namirah, di hadapan jutaan jamaah yang datang pada musim haji kali ini.

Dalam khotbahnya, ia menyerukan kepada para pemimpin negara Islam untuk takut kepada Allah dan meminta negara-negara Islam untuk saling bekerjasama dan berhati-hati dalam melakukan kebijakan luar negeri masing-masing.

Ia juga meminta para pemimpin negeri Islam untuk berhati-hati dalam mengurusi rakyatnya.

“Para pemimpin negeri Islam, takutlah kalian kepada Allah dalam bersikap untuk diri sendiri. Takutlah kepada Allah dalam mengurusi rakyat kalian. Takutlah kepada Allah dalam mengatur urusan negara dan agama kalian. Agama kalian saat ini sedang menjadi target musuh-musuh kalian,”tegasnya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Khotbah di Arafah ini  didengarkan oleh para jamaah haji yang berbondong-bondong datang ke tempat itu sejak terbit matahari untuk melaksanakan puncak dari ibadah Haji.

Lebih lanjut, ia menyerukan kepada kaum muslimin saat ini untuk  mengingatkan para pemimpin ‘musuh’ yang melahirkan konspirasi.

Menurutnya, musuh-musuh Islam tidak akan diam melihat umat Islam bersatu.“Mereka bekerja sama dengan negeri-negeri Islam untuk memerangi kelompok Islam lainnya dengan menyebutnya sebagai ‘penyebar teror’, kelompok ekstrim. Takutlah akan Allah dalam diri dan saling membantu dalam kebajikan dan takwa, waspadalah terhadap konflik, hasutan dan perpecahan,” katanya mengingatkan.

Ia meminta para pemimpin Islam saling bekerja sama untuk melindungi agama dan mengupayakan perdamaian dan keamanan.“Upayakan keamanan, memperhatikan kekuatan musuh-musuh Islam yang melahirkan konspirasi yang menargetkan anda,” ujarnya.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Takutlah kepada Allah, bantulah yang menderita di antara kalian, hal itu adalah benar-benar untuk menjaga keamanan dan stabilitas bangsa, dan mengganti kejahatan itu dengan kebaikan,” kata Mufti Kerajaan Saudi itu.

Dalam pidatonya, Syaikh Abdul Aziz memperingatkan, terjadinya kekacauan yang sengaja dimunculkan di dalam Islam,”Banyak hasutan dan bencana di beberapa negeri Islam,”katanya.

“Dan di antara pemimpin kelompok yang mengganggu kelompok lain, menumpahkan darah dan membunuh jiwa tak berdosa sesama muslim, tindakan semacam ini menyerupai Khawarij, Oleh karenanya, wajar jika Allah Taala menjadikan musuh lebih kuat dan berkuasa,” katanya mengacu pada Daash tanpa disebutkan namanya.

Ia melanjutkan: “Ini kelompok kriminalitas, melanggar dan menumpahkan darah serta menjarah uang dan merusak sutra yang dijual di pasar budak.”

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

“Kejahatan keji ‘terorisme’, agresi brutal, dan korupsi. Ketahuilah, Allah tidak suka dengan perbuatan semacam ini, membunuh jiwa yang tidak bersalah dan tindakan brutal agresi adalah kejahatan yang tidak adil lagi tercela,” katanya.

Dalam khotbahnya, Mufti Umum kerajaan Arab Saudi juga memanjatkan doa bagi umat Islam di Yaman, Suriah, Libya, Irak dan di manapun ada kaum muslimin.

“Wahai saudara-saudara kita di Suriah Njie penindas agresi dan agresor, ya Allah, lindungilah saudara-saudara kita di Irak dan Yaman dan Libya dan negara-negara Islam lainnya,”katanya.

Mufti Kerajaan Saudi juga mendoakan umat Islam di Yaman yang sedang mengalami situasi buruk, perasaan takut dan panik serta pertumpahan darah yang terjadi di negeri yang mendapat keberkahan itu.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Kerumunan jamaah telah hadir sejak awal di masjid Namira setelah melaksankan shalat Dhuhur dan Ashar kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan khutbah di Arafah, mengikuti manhaj yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Sudut-sudut masjid dengan luas 110 ribu meter persegi dan kotak yang mengelilinginya yang memiliki luas delapan ribu meter persegi itu, sesak dipenuhi jamaah haji.(T/P011/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania

http://alnilin.com/news-action-show-id-113916.htm

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Tausiyah
Timur Tengah