Mufti Perlis Prof Maza: Kedepankan Hubungan Perdamaian bukan Permusuhan

Dok: YouTube

Jakarta, 5 Jumadil Awwal 1438/3 Februari 2017 (MINA) – Mufti Kerajaan Perlis, Malaysia, Prof Madya Dr Mohd Asri Zainul Abidin mengatakan ajaran Islam lebih mengedepankan hubungan bukan permusuhan.

“Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi semesta alam, berprinsip pada tauhidullah, mengkhidmati umat dan melindungi manusia dari kerusakan,” ujar , biasa disapa, pada Diskusi Menyikapi Ektremisme Pemikiran di Hotel Sofyan Jakarta, Kamis malam (2/2/2017).

Untuk itu, menurutnya yang perlu terus ditingkatkan dalam pergerakan Islam adalah bagaimana mewujudkan semaksimal mungkin kepemimpinan yang berpola pada nilai-nilai kenabian, sebagai pembawa rahmat.

“Kepemimpinan Nabi berorientasi pada pengkhidmatan masyarakat, kemaslahatan dan keselamatan manusia, termasuk memberikan perlindungan terhadap Yahudi dan non-Muslim,” ujarnya pada diskusi yang diselenggarakan oleh Syabab (Pemuda) Hidayatullah tersebut.

Berpikir dan bersikap washatiyah atau pertengahan, umat terbaik, menata peradaban, serta mewujudkan kesalihan hubungan manusia dengan Allah dan dengan sesama manusia.

Adapun konteks memerangi adalah ketika Islam diperangi, itupun dengan cara yang adil, tidak berlebihan dan sesuai kaidah syar’i, imbuhnya.

Panitia Syabab (Pemuda) Hidayatullah, Bukhari, dalam sambutannya mengatakan, acara diskusi diselenggarakan untuk menggali pemikiran-pemikiran yang mencerahkan, berdiskusi secara qurani, ilmiah dan terbuka.

“Diskusi intelektual sepertinya sudah mulai kehilangan tempat dan peminat. Padahal dari pertemuan-pertemuan seperti ini diharapkan dapat diperoleh gagasan-gagasan konstruktif,” lanjutnya. (L/RS2/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.