Yerusalem, MIINA – yerusalem/">Mufti Yerusalem dan Wilayah Palestina Syaikh Muhammad Hussein, memperingatkan pelanggaran terhadap penargetan yang jelas dan terus-menerus oleh kelompok pemukim dan asosiasi ekstremis Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsa.
Syaikh Hussen mengatakan, pelanggaran dalam jumlah besar dan terus-menerus ke Masjid Al-Aqsa menunjukkan praktik-praktik eskalasi teroris yang berbahaya di Al-Aqsha. Amad lil A’lam melaporkan.
Dia menunjukkan, pemukim dan kelompok ekstremis Yahidi memanfaatkan acara keagamaan untuk menyerbu memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, dengan perlindungan polisi pendudukan Israel.
“Pelanggaran ini tidak lain adalah upaya untuk memaksakan realitas baru di Masjid Al-Aqsa dan mengubah situasi historis dan temporal. Kami tegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah untuk umat Islam saja dan tidak untuk yang lainnya,” ujar Syaikh Hussein.
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima
Dia juga menegaskan, tidak ada yang berhak memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dan berada di dalamnya kecuali kaum Muslimin.
yerusalem/">Mufti Yerusalem dan Wilayah Palestina itu meminta semua Muslim dan bangsa Arab untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap Masjid Al-Aqsa dan melindunginya dari pelanggaran terus-menerus dan bahaya yang ditimbulkannya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka