Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta akan kembali menggelar Jakarta Islamic Festival (Jifest) pada 21-22 September 2019. Kegiatan yang berkolaborasi dengan DKM Masjid Al-Hikmah Kebayoran Lama itu akan diadakan di Masjid Al-Hikmah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Momentum ini diharapkan akan mempersatukan masyarakat Jakarta dalam spirit menuju kebersamaan, merajut tali ukhuwah, yang menjadikan maju kotanya dan berkah warganya,” kata Ketua MUI DKI Jakarta KH. Munahar Muchtar dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Selasa (17/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan itu juga akan diramaikan dengan adanya bazar UMKM yang menyajikan aneka makanan dan minuman halal, produk kerajinan lokal, serta menyajikan karya inovatif dalam menyelesaikan polusi udara di Jakarta.
“Secara khusus kami hadirkan pameran difabel, sebagai wujud kepedulian MUI terhadap masyarakat penyandang disabilitas,” tambahnya.
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
Selain pameran UMKM, juga akan digelar sejumlah seminar bertema ekonomi, narkoba dan masalah fatwa serta LPPOM. Pada hari pertama, Sabtu (21/9), Jifest 2019 akan menghadirkan tiga seminar dan satu pelatihan.
“Untuk seminar ekonomi, insya-Allah akan hadir Bang Sandiago Uno yang akan membahas tentang implementasi ekonomi kerakyatan untuk warga Jakarta,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, puncak kegiatan ini adalah Tabligh Akbar, Ahad (22/9) yang akan dihadiri oleh lebih dari 5.000 jamaah majelis taklim dari seluruh DKI Jakarta.
“Tabligh Akbar ini insya-Allah akan dihadiri oleh gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, H. Rhoma Irama, Ustazah Bahijah, para duta besar negara sahabat, para habib dan ulama, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, para pemimpin ormas tingkat nasional, juga para walikota dan undangan lainnya,” paparnya.
Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue
Ia menambahkan, acara ini terbuka untuk semua warga Jakarta dari berbagai agama dan suku bangsa.
“Ayo kita rajut kembali tali ukhuwah menuju kebersamaan, melalui seni, dakwah, ekonomi dan pendidikan menjadi ikatan yang kuat menuju warga Jakarta yang bahagia,” tambahnya. (T/Ais/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Camp, Perkuat Jiwa Kepemimpinan untuk Pembebasan Baitul Maqdis