Munas Dai Rantau Minang

Jakarta, MINA –  Munas ke 1 (Daram) diadakan di Jakarta, Ahad (24/9)  dihadiri oleh Mahyeldi Ansharullah (Gubernur Sumatera Barat), Buya Anwar Abbas (Ketua PP ), Buya Amirsyah Tambunan (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia), Fasli Jalal (Rektor Universitas Yarsi), dan tokoh/dai rantau Minang lainnya.

Pimpinan Perkumpulan AQL , UBN sapaan akrabnya,  menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada Dai Rantau Minang.

UBN berharap agar Daram menjadi suluh untuk masyarakat Minang maupun Indonesia.

Daram diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dai dan ulama Minang terdahulu dalam berdakwah dan membangun pendidikan Islam.

“Saya juga berharap agar Daram melanjutkan perjuangan para dai pendahulunya, yang bukan hanya mampu membangun dakwah dan lembaga pendidikan di Sumbar, tetapi mereka juga bahkan menjadi syaikh pengajar di Masjidil Haram,” ungkap UBN yang juga salah satu Dewan Penasehat Daram.

Baca Juga:  Jelang Kemarau, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Panas

UBN menyebut Syaikh Muhammad Djamil Djambek dan Syaikh Yasin Al Fadani sebagai dai asal Minang yang terkenal di Arab Saudi pada masanya.

Begitu juga Daram harus menjadi penerus ulama Minang terdahulu yang mampu membangun lembaga-lembaga pendidikan Islam yang berkualitas.

“Para pendahulunya telah menjadi teladan baik. Lembaga-lembaga pendidikan yang mereka pimpin, mereka bangun menjadi model pendidikan modern di Jawa pada masanya,” kata UBN.

Kemudian, Daram bisa mengikuti jejak Buya Hamka dan M. Natsir yang telah berkontribusi membangun umat dan bangsa Indonesia.

“Sebagaimana pejuang pejuang politik mereka seperti M Natsir dan Buya Hamka, mereka adalah dai-dai rantau Minang yang melahirkan dan membangun Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) ini.

Baca Juga:  Kuota Terpenuhi, Masyarakat Diimbau Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Mereka, lanjut UBN, juga berkiprah di bidang politik dan dakwah dan telah melahirkan karya-karya spektakuler.

“Nah ini harapan dan pesan saya kepada Dai Rantau Minang. Selain itu, senantiasa merekatkan persatuan dan menjadi perekat umat agar senantiasa berada di jalur yang Allah ridhai,” imbuhnya UBN. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.